Meski sudah Memuaskan 

DPR Beri Sejumlah Catatan Penyelenggaraan Haji 2018  

Rapat paripurna RUU Pertanggungjawaban APBN 2017

JAKARTA-- (KIBLATRIAU.COM)-- Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, memberikan beberapa catatan di Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2018 bersama Kementerian Agama (Kemenag) di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/11). Catatan itu di antaranya akomodasi, transportasi, konsumsi, dan kualitas tenaga Haji. "Meskipun pelaksanaan ibadah haji tahun ini dinilai sangat memuaskan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), namun kami dari Komisi VIII tetap harus memberikan beberapa catatan," kata Ace. Terkait akomodasi, Ace meminta kepada Kementerian Agama (Kemenag) untuk lebih tegas terhadap penyedia pemondokan di bawah standar atau dinilai bermasalah yang masih saja ditemukan. Diharapkan penginapan jemaah dapat setara dengan hotel bintang tiga.

Untuk transportasi, Ace mengatakan meski ada bus salawat yang dapat antar jemput jemaah dari pemondokan ke Masjidil Haram, namun tidak sepenuhnya diprioritaskan kepada Jemaah Indonesia. "Masih ditemukan jemaah haji negara lain yang menggunakan bus salawat yang memang diperuntukan bagi jemaah Indonesia, jadi tidak bisa diprioritaskan sepenuhnya bagi jemaah kita," ujarnya. Sementara dari segi konsumsi, penyediaan makanan tahun ini diklaim lebih baik. Namun Komisi VIII lagi-lagi meminta Kemenag untuk menyediakan makanan tiga hari sebelum pelaksanaan puncak ibadah haji karena jemaah membutuhkan stamina, gizi dan tenaga yang kuat. Komisi VIII meminta Kemenag untuk lebih meningkatkan kualitas tenaga haji."Diharapkan tenaga haji betul-betul mereka yang memiliki kompentensi atau kemampuan untuk melakukan bimbingan terhadap jemaah haji. Jadi bukan hanya dekat dengan kepala daerah saja. Saya kira itu inti pertemuannya," tutup Ace.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar